Siapa sih yang tidak tau apa itu hijab? Ya, tepat. Umumnya pakaian tersebut digunakan oleh muslimah, nmun baru baru ini ada aliran sesat yang nampak memakai hijab yang menyamai Islam dalam berbusana. namun
banyak yang mengaku muslimah namun tak berhijab, lalu bagaimana? Salah satu aktris
angkat bicara, dalam statementnya dia mendeklarasikan bahwa hijab atau jilbab
adalah panggilan hati (bukan kewajiban). Harusnya mereka yang paham akan agama
tak akan terpengaruh dan melepas hijab mereka hanya karna tuntutan pekerjaan atau hanya dikenakan sewaktu akad nikah saja.
Era globalisasi yang mendeklarasikan
emansipasi wanita mungkin dapat menggerus hijab. Di mana mereka para hijabers
terkucilkan karena hijabnya. Mereka mengatakan hijabers tak layak kerja karena
busananya kurang menarik pelanggan. Kasus inilah yang kemudian menyulut suatu
inovasi para public figure menciptakan hijab beraneka model yang sekarang marak disebut jilboobs. Hijab,
tapi non syar’i.
Jilboobs merupakan hijab versi
teranyar, namun dalam segi pemakaiannya dipadukan dengan pakaian yang ketat dan
kain hijab yang sengaja tidak menutupi bagian intim. Hingga dibiarkan menonjol
dengan baju agak ketat. Terlebih dipadukan dengan celana pensil alakadarnya yang
ketat hingga tiap lekukan dapat timbul dan tanpa sadar mereka menggoda tiap lawan jenis untuk memperhatikan tubuh mereka.
Tertutup namun tidak dalam koridor syar’I
hanya akan menimbulkan suatu masalah baru karena hanya ingin tampil “menarik”. Banyak
kasus pelecehan seksual terjadi, misal di dalam Bus Trans merupakan salah satu
dari sekian banyaknya efek yang timbul karena ingin tampil menarik di depan
lawan jenis. Dan saya pribadi merasa jika anda menjadi objek pelecehan tersebut
maka saya menilai busana yang anda kenakan itu sudah menarik. Dan prilaku negative
tersebut merupakan respon penilaiannya.
Maka dari itu, yang menurut syar’I baik
merupakan telah teruji kelayakannya. Yaitu bagi wanita layaknya seperti dalam
sholat. Yang menutup seluruh lekukan tubuh, tidak menggunakan kain serupa warna
kulit. Namun jika masih mengundang syahwat wanita saat bepergian. Mungkin anda
sebagai wanita perlu memperhatikan juga adab wanita bepergian. Yang harus
membawa mahromnya untuk sekedar berjaga.
Artikel keren lainnya:
evobanner
Belum ada tanggapan untuk "Hijab Langkah Awal Menghindari Maksiat"
Post a Comment