Menelisik zaman yang serba tren fasion ini, fenomena berpakaian tak jarang kita jumpai telah keluar dari koridor tatanan agama Islam yang benar. Terutama yang disoroti adalah kaum Hawa sebgai mahluk Allah yang di tiap celah mudah menimbulkan fitnah. Contoh saja wanita yang berbusana serba minim. Mereka (wanita) biasanya memakai rok mini ataupun tanpa kerudung karena tuntutan pekerjaan ataupun bawaan sewaktu SMA dulu.
Kewajiban untuk menutup aurat bagi muslimah adalah suatu kewajiban yang diketahui oleh umat islam pada umumnya. Sehingga tak dapat terelakkan jika beralasan “tidak tau” akan hal itu. Sehingga bagi para pengumbar aurat akan teraliri akan dosa mulai ia baligh hingga ia sadar untuk mengenakan jilbab.
Pada umumnya tiap jengkal tubuh wanita yang adalah pengundang syahwat oleh lawan jenisnya, oleh karena itu syari’at islam dalam mewajibkan wanita untuk menutup aurat mempunyai segi positif. Di samping secara di lingkungan masyarakan di pandang baik dan sopan, juga dapat menyelamatkan dari tindak asusila maupun pelecehan seksual yang kini marak terjadi seiring maraknya celana pensil dan jilboobs.
Kain penutup aurat juga bukan sembarangan, dimana bahannya tidak tembus pandang, tidak berwarna menyerupai kulit, hingga tidak mampu menggambarkan lekukan tubuh si wanita. Namanya juga menutup aurat, bukan sekedar membungkus. Lain halnya dengan yang marak kita jumpai dalam pemakaian jilbab yang sengaja melihatkan lekukan leher maupun masih menonjolkan bagian dada.
Berjilbab bukan suatu yang dilandasi atas kesadaran, namun suatu kewajiban. Di mana jilbab akan ditinggalkan tatkala mereka sudah bosan dengan tren fasion. Itu adalah anggapan yang salah besar. Dan sosialisasi akan kewajiban ini merupakan tanggung jawab si wali (orang tua) untuk mengajarkan baik nilai nilai islam maupun prilaku yang segaris dengan syari’at, karena sudah tugas mereka untuk menyelamatkan keluarganya dari siksa api neraka.
Jika anda muslim maka berprilakulah sesuai trend yang segaris dengan syari’at islam. Bukan mencontoh kaum lain hingga anda menyerupai layaknya mereka. Banyak cara lain untuk tampil menarik tanpa harus buka bukaan. Pemilihan warna dan motif terbaru untuk kain adalah jalan tengah yang dikembangkan oleh butik butik muslimah. Tanpa harus mengurangi bobot syari’at islam hingga berujung terjerumus di neraka sebagai balasan mengumbar aurat pada selain yang halal baginya.
Artikel keren lainnya:
evobanner