Pastinya Anda pernah makn makanan ringan, iya kan? atau Anda pernah melihat anak SD yang sedang makan jajan yang dibungkus plastik bening? Kebanyakan daerah pasti ada, dari SD, SMP sampai kampus pun makanan kemasan seperti itu tetap eksis di dunia kuliner. Namun jika jiwa wirausaha anda telah terbuka, usaha ini cocok bagi mahasiswa atau atan anak sekolah yang ingin mandiri, karena masih tergolong sederhana. Maka dari itulah kesempatan anda untuk menyambut rejeki.
Cuman bermodal Rp. 500.000,00 sudah bisa.
Cara operasionalnya, siapkan
- Pedagang makanan ringan yang bersifat pertai
Kenapa harus bersifat partai ? bukan eceran, sebab kamu akan bertindak sebagai reseller yang sekaligus sebagai repacking. Jangan beli yang bungkus kecil, sekalian bungkus besar, sebab semakin besar maka keuntungan yang kamu peroleh akan makin besar pula. Misal kamu beli kripik singkong 5 kg seharga 80 ribu, sedang jika kamu beli yang 1/4 kg bisa 8 ribu atau 7 ribu. Kisaran untung bisa dibilang hampir 40% dari harga. Hampir separoh bukan? Apalagi jika kamu menjual dalam bungkus yang kecil kecil, misal harga Rp. 1000,00
Jika kamu melakukan usaha namun tidak bisa memasarkan, itu sama aja bo'ong. Gak ada untung malah rugi basi. Pada kasus makanan ringan, pasar strategis adalah kantin sekolah. Di mana hampir semua makanan anak didik dimonopoli oleh sekolah, karena untuk mengontrol konsumsi makanan siswa supaya tetap sehat dan higenis. Kamu tentu jangan mengandalkan satu pasar, namun cari seolah lain yang potensial memiliki banyak murid, misal sekolah swasta.
alat alat yang lumrah dipakai namun jangan terlalu tradisional diantaranya:
1. Siapkan label,
misal dua merpati, emping jagung dsb. Jika kamu tidak memberi label pembeli bisa saja beralih makanan kompetitor lain yang sama. Sehingga kamu butuh identitas sebagai pembeda, karena lumrahnya anak sekolah akan mudah terpengaruhi oleh bran tertentu yang telah ia rasakan "enak". Label bisa dirancang desainnya dengan komputer lalu diprint kemudian bisa diperbanyak dengan cara foto copy.
2. Siapkan plastik untuk membungkus
untuk plastik sendiri bisa diperoleh dari toko plastik terdekat. Sebelum itu tentukan dulu mau menjual dengan harga pasaran berapa, setelah itu kamu membeli contoh makanan sejenis dengan harga yang sama. Sehingga ketika di pasaran kamu tidak akan rugi karena kemasan terlalu besar ataupun kehilangan konsumen karena isinya terlalu sedikit.
3. Siapkan Hand Sealer
zaman dahulu, orang menutup plastik krupuk atau makanan ringan mengunakan bantuan lulin lalu direkatkan dengan jemari. Namun berhubung berada di zaman yang telah maju, cara tersebut malah membuat kemasan kurang menarik dan tidak diminati oleh konsumen. Oleh sebab itu perlu pengemasan yang lebih rapi. Untuk harganya sendiri kisaran 100 ribu. Untuk lebih updatenya bisa di cek di Tokopedia.
Langkah terakhir adalah distribusi ke pasaran dan berdo'a. Selamat mencoba
Mohon sarannya apabila blm punya PIRT tapi ingin buat label utk. Repacking camilan itu boleh apa tdk? Klo boleh apa saja yang hrs dicantumkan? Trimakasih
ReplyDelete