Beranda · Site Map · Artikel · Kontak

3 Dimensi Cinta

Mendengar kata cinta, aku jadi ingat lirik lagu ini

"Jatuh cinta berjuta indahnya,
dipandang dibelai amboi rasanya,
jatuh cinta berjuta nikmatnya,
menangis tertawa karena jatuh cinta"

Potongan lirik tersebut merupakan cuplikan dari lagu Puspa. Pasti semua pernah dong mengalami apa itu jatuh cinta?. Kalau orang bilang, cinta itu seperti tahi ayam rasa coklat. Udah deh, betapa tanah ini gersang, hati terasa berbunga bunga karena cinta. Pertanyaannya, apakah kamu pernah merasa kalau pacar anda menyebalkan? Bikin bete? Atau malah pacar kamu bikin senang? Ketawa sendiri kalau pas lagi ingat? Nah sekarang kamu coba deh bayangkan kamu lagi pergi dengan pacar kamu itu. Pada suatu ketika,  di hari ulang tahun kamu, pacar kamu lagi lupa hari terpenting buat kamu. Sebab di hari itulah kamu harusnya mempunyai perhatian lebih dari orang orang ( paling tidak dapet kado lah ya...). Namun hingga menjelang sore nih, pacar kamu gak juga menunjukkan tanda tanda inget hari kamu lahir buat ngasih kejutan. So, kamu pastinya kecewa dong, padahal itu hari spesial yang bersifat annually. Hingga pacar kamu balik ke rumah, kamu juga tidak menemukan kado satu pun dari dia, apalagi ucapan selamat. "Enggak". Sedih, kecewa, nangis, kunci kamar, peluk guling (eh ketiduran). "Happy birthday...." suara rame rame terdengar mengejutkan kamu, apalagi pas jam 8 malam itu ada suara yanga anda kenal di antara suara gaduh. Langsung saja kamu lari keluar, merasa strong nahan haru, eh akhirnya nangis juga pas dapet kado dari pacar. Senyum, gembira, haru. Kalo kata izard, cinta itu bisa datengin emosi, baik itu buat kita senang maupun tidak.

Menurut Stenberg, cinta itu punya 3 dimensi, yaitu meliputi hasrat, keintiman dan komitmen.
  • Hasrat
Hasrat ini akan muncul ketika adanya daya tarik fisik dan daya tarik seksual yang ditekan bersama intensnya perasaan. So, kamu yang mengalami cinta seperti ini pasti kamu akan mengalami ketertarikan fisik secara nyata, selalu terbayang bayang wajahnya sepanjang waktu, bagai dunia milik berdua, terbang ke awan detak jantung meningkat, dan tentu saja merasakan bahagia.

  • Keintiman
Pada dimensi ini kamu akan merasa ada suatu kekuatan yang mengikat antara kalian berdua. Oleh karena itu, pada tahap ini mereka akan saling mengerti satu sama lain, dan terbuka. Sehingga mereka akan bisa saling memaafkan jika melakukan suatu kesalahan.

  • Komitmen
Semua orang punya hak untuk menentukan keputusannya itulah inti pada dimensi ini. Di mana sejoli bisa memutuskan untuk bersama dengan seorang yang ia cintai, menjaga kelanggengan hubungan dan mempertahankan dari pihak ke 3.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "3 Dimensi Cinta"

Post a Comment

Powered by Blogger.