Aurat merupakan bagian dari tubuh kita yang harus kita jaga dari sentuhan, ataupun pengelihatan dari seseorang yang bukan mahrom (kerabat sedarah atau seibu sepersusuan) kita, sebagai mahrom saja sudah terasa tabu jika menyentuh lawan jenis pada auratnya apalagi bukan mahromnya . Kenapa aurat harus di jaga? karena suatu aurat merupakan cacat, cacat yang dapat menimbulkan suatu dosa, yang dapat membangunkan syahwat lawan jenis. Namun, mereka yang yang tau akan ini bahkan telah mengalami gradasi moral, dan tergerus arus globalisasi dalam fasion.
Apasih untungnya menggunakan baju muslimah, yang menutup aurat?
1. Hemat uang;
pastilah naluri wanita selain mencari pakaian yang modis, harga merupakan pertimbangan utama dalam membeli apapun itu. Sekedar mencari referensi, coba reader melihat baju di bawah ini. Lea jeans yang harganya 379k hanya berupa celana pendek yang ukurannya berkisar dua jengkal tangan saya. Sedangkan sebagai pembanding, baju muslimah satu stel menawarkan dari atas sampai bawah dengan bandrolan 301k. Selain melindungi tubuh reader yang cantik cantik dari pandangan mata keranjang, juga memproteksi dari angin dingin.
#Mahal mana?? gambar ini langsung saya jepret dari toko online sebelah. dari perbandingan tersebut kok kayaknya gak masuk akal celana pendek segitu kok lebih mahal. yakaan?? mending baju muslimahnya ya. :)
2. Terhindar dari pencabulan; “Hai Nabi,
katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri
orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLAH SWT Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Dewasa ini marak terjadinya pelecehan seksual, mulai berdiri, duduk, tidur mereka menjadi korban, bahka ketika mereka berada pada public service.
|
|
Jika kita berfikir, kanapa mereka berbuat cabul kepada si Wanita? ya, karena dia cantik, punya daya pikat, tubuh si wanita menimbulkan syahwat pada pria. Namun, ada yang berbaju muslim namun masih jadi korban? memang, namun perlu ditelaah kembali. Banyak wanita ingin tampil memakai baju muslimah namun tetap modis. Namun, yang seharusnya pakaian tidak menampilkan lekuk tubuh dan menyamai warna kulit terabaikan. Itu yang menjadi koreksi kita. :)
3. Terhindar dari jambret;
Hadis riwayat
Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh
SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya
dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai
usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,”
sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan
Baihaqi). Maraknya pengangguran memaksa mereka yang tak memiliki akidah yang kuat untuk melakukan kriminalisme. Siapa targetnya? ya wanita. Mereka dianggap lemah (walaupun banyak yang mahir taekwondo), yang diibaratka toko emas berjalan. Di sinilah peran baju muslimah, yang mana baju muslimah itu tak sebatas pada hijab di kepala, namun seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
4. Terhindar dari radiasi sinar UV.
Ya, wanita rentan sekali pada kulit, karena apa? sebagian wanita menaruh investasi besar pada kulit mereka dengan cara rutin treatment di tempat spa. Namun radiasi sinar UV akan berdampak besar bagi mereka karena dapat menimbulkan kulit terbakar, kanker kulit, hingga penuaan lebih dini. Dan baju muslimah dengan segala rambu rambu menjaga aurat telah menylamatkan muslimah di dunia.
Lihat lihat baju di bawah ini yuk:
Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya... :).
Artikel keren lainnya:
evobanner
