“dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu
benar benar kaum yang dzalim”
809). Penduduk Aikah ini ialah
kaum Syu’aib. Aikah ialah tempat yang berhutan di daerah Mad-yan.
كَذَّبَ أَصْحَابُ
الأَيْكَةِ الْمُرْسَلِينَ (الشعراء اية 176)
“penduduk aikah telah mendustakan rosul”
1089). Yang dimaksud
dengan”penduduk Aikah” ialah penduduk Mad-yan yaitu Kaum Nabi Syu’aib.
وَأَصْحَابُ
الأَيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ (ق اية 14)
"dan penduduk Aikah serta kaum Tubba’, semuanya telah mendustakan rosul
rosul maka sudah semestinya mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan"
وَثَمُودُ
وَقَوْمُ لُوطٍ وَأَصْحَابُ الأَيْكَةِ أُوْلَئِكَ الأَحْزَابُ (13) إِن كُلٌّ
إِلاَّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ عِقَابِ (14)(ص)
“dan
Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan golongan yang
bersekutu (menantang rosul rosul). Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan
rasul rasul, maka pasyilah (bagi mereka) azab-Ku”.
Ashabul Aikah ialah berarti penduduk
atau orang yang beradi di banyak desa.
Desa yang banyak tersebut merupakan desa
yang besar yang berisi perkebunan, dekat dengan negara Mad-yan tempat nabi
Syu’aib berada.
(Baca juga degradasi pergaulan bebas mahasiswa)
Nabi Syu’aib diutus Allah untuk supaya
mengajar, menasehati kepada Ashabul Aikah dan penduduk Mad-yan. Keduanya itu
semuanya tidak mau percaya kepada Allah. Maka dari itu Allah kemudian
menurunkan azab kepada mereka.
Ashabul Aikah disiksa oleh Allah
dengan menurunkan hujan api ketika orang orang berteduh di bayangan bayangan
untuk mencari keteduhan, sebab di kala itu cuacanya sangat amatlah panas.
Sedangkan penduduk negara Mad-yan di
siksa dengan “petaking” dari malaikat jibril. Kemudian mereka mati seketika.